The Miser
A miser sold all things that he had to buy a lump made of gold, which he buried in a hole in the ground by the side of an old wall and went to look at daily. One of his workmen noted his frequent visits to the spot and determined to watch his movements. He soon uncovered the secret of the hidden treasure, and digging down, came to the lump of gold hidden by a miser, and stole it. On his next visit, the Miser, found nothing inside the hole and started to tear his hair and to make loud lamentations. A neighbor, looking at him overcome with grief and learning the cause, said, “Pray, do not grieve so; but go and put a stone in the hole, and imagine that the gold is still lying there. It will do to you quite the same act; for once the gold was there, you left it nothing, as you did not make the slightest use of it.”
Si Pelit
Seorang yang kikir menjual seluruh benda yang ia miliki untuk membeli seongkah emas, yang dia timbun di sebuah lubang bawah tanah di sisi dinding tua dan selalu dia lihat setiap hari. Salah satu pekerja nya kemudian bertanya – tanya tentang kebiasaan si Pelit yang sering berkunjung ke tempat itu dan bertekad untuk mengawasi gerak – geriknya. Tak lama setelah itu dia menemukan rahasia harta karun yang disimpan si Pelit, dan menggali hingga sampai ke bongkahan emas yang disembunyikan oleh si Pelit, dan mencurinya. Pada kunjungan berikutnya, si Pelit, tidak menemukan apa-apa di dalam lubang dan mulai menangis dan meratap dengan keras. Seorang tetangga, kemudian menatapnya dan mencoba mengatasi kesedihannya dan mempelajari penyebabnya, kemudian dia berkata, “Berdoalah, jangan bersedih begitu; Tapi pergi dan letakkan batu di dalam lubang, dan membayangkan bahwa emasmu masih ada di sana. Batu ini akan melakukan ke pada anda tindakan yang sama, karena pada waktu emas ada di sana, anda meninggalkannya begitu saja, karena anda tidak memanfaatkannya barang sedikitpun”.
Saya ada tugas kak dongeng tersebut tp mnt tlg sm Kk cara and membacanya soalnya hrs divideoin
BalasHapusSiapa penulisnya kak?
BalasHapusRingkasan dari cerita The Miser
BalasHapus